MAKLUMAT DARI GUS ITAB CUCU KH. MUNTAHA AL-HAFIDZ KALIBEBER, MARI LAWAN KEDZALIMAN OLIGARKI ELIT PARTAI POLITIK.

1. https://www.youtube.com/watch?v=ssbQK2AZ__U&t=15s 

2. https://www.youtube.com/watch?v=Rsmtyaw2cRM

3. https://www.youtube.com/watch?v=VOF2F5TvpeE



9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH



Dalam masa kampanye yang dibutuhkan masyarakat desa adalah penjelasan visi misi dan program kerja selama lima tahun. Ketiganya (visi, misi dan program kerja) disampaikan pada waktu sosialisasi kepada masyarakat desa, BUKAN BALIHO WAJAHNYA.

.
Dalam pemilukada ada fungsi debat antar calon untuk menguji visi misi dan program kerjanya, masyarakat desa mendapatkan manfaat dari perdebatan tersbut yang menghasilkan visi misi program kerja yang dibutuhkan kabupaten. Namun dengan adanya pemilukada yang hanya diikuti calon tunggal, akan mengakibatkan visi misi dan program kerja tidak bisa di uji kualitasnya.
.
Lima tahun bukanlah waktu yang singkat, jikalau calon tidak menjelaskan program kerjanya waktu kampanye bagaimana rakyat akan mengawasinya? Sedangkan Dprd juga bagian dari mayoritas partai pendukungnya. Bukankah visi misi dan program kerja ini yang digunakan masyarakat desa sebagai bekal selama lima tahun untuk mengawasi dan menuntut kepada sang bupatinya?
.
Jika untuk mendapatkan informasi program kerjanya perlu sowan dulu kepadanya, bukankah lebih efektif jika program kerjanya dijelaskan dibagikan informasinya melalui Grup ini misalnya? Sehingga akan semakin banyak masyarakat desa yang akan mengetahuinya.
.
Apa gunanya berkampanye jika program kerja disembunyikan diketiaknya? Masyarakat akhirnya akan menjadi korbannya dengan disinformasi tersebut.

9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH



Tim sukses  Calon tunggal (catung) autopilot sampai kekampung dikarenakan sudah ada anggaran yang disediakan dari Tim sukses level kabupaten. Menurut Data KPU wonosobo anggaran kampanye Tim sukses catung adalah 900 juta, itu yang dilaporkan. 

Bisa dibayangkan jika masing" masyarakat desa tidak ikut mendeklarasikan kampanye mendukung catung dan mendeklarasikan mendukung kolom kosong?, maka dapat dipastikan anggaran tersebut bisa terserap sampai ke masyarakat desa karena tim sukses merasa ada ancaman.

Anggaran sampai ke masyarakat desa baik dalam bentuk sosialisasi visi, misi, program kerja atau dalam bentuk program bantuan lainnya, bukan malahan anggaran tersebut hanya dibuat bancakan oleh gogol" atau timsesnya.

 kecamatan karena dirasa tidak perlu melakukan sosialisasi karena masyarakat didesanya sudah terlihat kompak mendukung calon tunggal. Dalam hal ini bukan masalah menang atau kalah, namun kepentingan dan keuntungan masyarakat desa bukankah suatu kebaikan yang perlu didukung bersama?

Namun apakah BENAR Biaya kampanye calon tunggal hanya 900JUTA yang diberikan kepada tim suksenya? SILAHKAN KLIK GAMBAR DIBAWAH INI


9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH




 

1. Timses catung melaporkan anggaran kampanye 900 juta di KPU Wonosobo(itu yang dilaporkan), ini menjadi modal kampanye untuk bergerak, sedangkan kolom kosong tidak ada anggaran kampanyenya.

2. Tidak ada yang mubazir, kolom kosong ada karena berlandaskan peraturan demokrasi dinegeri ini. Anggaran pemilukada berasal dari APBN dan APBD, panitia pemilukada bukanlah orang luar kabupaten wonosobo, mulai KPU PANWASLU bahkan PPK, PPS, KPPS semua berasal dari masyarakat wonosobo yang hidupnya mendapat rejeki dari pemilukada ini.

3. Bupati bertanggung jawab dibuktikan dengan PROGRAM KERJA yang disampaikan waktu pemilukada, namun sampai saat ini tidak ada PROGRAM KERJA calon tunggal yang dipublis dimasyarakat. 

4. CHECK BALANCE akan optimal, jika calon tunggal kalah maka mereka akan kembali menjadi ketua dan wakil DPRD. bupati yang dipilih Mendagri akan sedikit diintervensi oleh partai politik. Butuh waktu partai politik untuk mengintervensi bupati dari Mendagri. Disini DPRD akan bertindak lebih untuk mengawasi bupati tersebut. Bupati yang merasa terancam juga akan mengawasi DPRD. Disini maka rakyat yang akan paling diuntungkan, karena bagaimanapun ketika DPRD dan BUPATI saling mencoba mengintervensi maka ANGGARAN DAERAH tidak sembarang akan dimainkan.

9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH

 Emergency : Habib Luthfi digunakan Ala Kampanye, Timses Afif-albar Harus Bertanggung Jawab



Habib Faisol selaku asisten pribadi Habib Lhutfi menyatakan ini sangat tidak pantas.
“Abah tidak berkenan dengan digunakan untuk kampanye. itu gak bener itu abah pakai kaos seperti itu,abah tidak suka, apalagi dipasang baliho seperti itu, ini emergency bahaya itu, tandas Habib Lhutfi, tandas Habib Faisol”.(Arr)
Metro Times (Wonosobo)- Baliho kampanye dengan foto Afif-Albar yang berfoto dengan Habib Lhutfi beredar di Wonosobo. titik dominan berada di seputaran kecamatan Wonosobo hingga Selomerto ditemukan hari ini,Selasa(10/11).
Dengan melihat paradigma tersebut,masyarakat banyak yang geram, pasalnya busana yang dipakai Habib Lhutfi dalam foto tersebut sangat sederhana, dengan mengenakan kaos putih sebagai ciri khas ulama’ Nu. Namun foto tersebut digunakan untuk alat kampanye, terkesan sangat tidak tawadhu’ menghormati,Habib Lhutfi.
Baliho tersebut menuai kritikan masyarakat yang menyaksikan, karena bagaimanapun mencederai masyarakat khususnya warga Nahdliyin.
Tim sukses Afif-Albar harus secepatnya bergerak, karena bagaimanapun sangat tidak sopan dan menjadi polemik dimasyarakat, serta Bawaslu pun harus bertindak koordinasi secepat mungkin demi keamanan dan kenyamanan proses pilkada 2020.
“Seharusnya kalau kampanye harus memakai adab, ini ulama kita Habib Lhutfi, dan foto dalam balio itu sangat memperihatinkan, alangkah baiknya ketika Habib Lhutfi sudah berpakaian khas Ulama’ kemudian berfoto, jauh lebih baik,ungkap Somadi”.
“Namun mengapa masih dengan berbusana kaos seperti itu malah dibuat kampanye, ini sangat merusak citra Ulama’, hanya dijadikan alat kampanye semata, proses demokrasi kita harus dewasa, jangan jual Ulama kita untuk kepentingan politik, ini sangat menyakitkan masyarakat, kami berharap Timses Catung dan oknum yang memasang baliho, segera meminta maaf,imbuhnya”.
Disisi lain, Habib Faisol selaku asisten pribadi Habib Lhutfi menyatakan ini sangat tidak pantas.
“Abah tidak berkenan dengan digunakan untuk kampanye. itu gak bener itu abah pakai kaos seperti itu,abah tidak suka, apalagi dipasang baliho seperti itu, ini emergency bahaya itu, tandas Habib Lhutfi, tandas Habib Faisol”.(Arr)

9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH

Bupati yang terpilih entah itu dari Calon tunggal atau kolom kosong harus memiliki program kerja.
.
Meskipun keduanya memiliki program kerja, bupati dari kolom kosong tidak perlu memikirkan cara BALIK MODAL KAMPANYE sedangkan bupati dari calon tunggal perlu memikirkan "bagaimana caranya untuk mengembalikan modal biaya kampanye".
.
Cara untuk balik modal salah satunya dengan mengambil keuntungan dari Program kerja yang ada yanf didapat dari APBD, maka janji Program kerja calon tunggal dalam kampanye pemilukada masyarakat harus sudah mengetahuinya, agar masyarakat juga bisa mendukung dan mengawasinya.
.

9 DESEMBER 2020 PILKADA WONOSOBO JANGAN GOLPUT COBLOS DAN MENANGKAN KOTAK KOSONG

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH


 Usul/aspirasi/saran/masukan tidak bersifat mengikat, namun janji Program Kerja yang disampaikan dalam kampanye pemilukada bersifat mengikat dan rakyat berhak menuntut janji tersebut.

.
Rugi mana bupati yang terpilih dengan biaya modal kampanye dan tanpa modal kampanye terhadap rakyat? Balik modal dengan gaji bupati tidaklah mungkin untuk menutupi biaya kampanye, lalu balik modal biaya kampanye diambil darimana? Kongkalikong DPRD dan Bupati tahun 2004 sudah bisa dijadikan contohnya, APBD yang semestinya untuk nasib pendidikan rakyat dikorupsi 7Miliar terkuak pada pengadilan setelah 7 tahun dirahasiakannya.
.
Jika sekarang DPRD dan Bupati berasal dari koalisi yang sama, potensi kasus seperti 2004 akan besar potensinya.
.
Maka untuk mencegah hal ini, rakyat perlu mengetahui janji Program Kerja calon bupati catung saat ini agar rakyat juga bisa mengawasinya.
.
Bahkan jika bupati dari kolom kosong terpilih nantinya, masyarakat juga bisa melakukan usul/saran/masukan kepadanya.
.
Sampai sini apakah anda menjadi paham bahwa bupati kolom kosong akan menyelamatkan APBD yang ada?

KLIK GAMBAR DIBAWAH UNTUK MENGETAHUI BESARAN BIAYA SETIAP PARTAI KOALISI PEMILUKADA WONOSOBO TAHUN 2020 

MARI BERGABUNG BERSAMA RELAWAN DENGAN CARA KLIK https://forms.gle/oqhvmMm5R2P1yDyc6 ATAU KUNJUNGI GRUP FACEBOOK https://www.facebook.com/groups/1665762220268679 BAGIKAN INFORMASI INI KEPADA MASYARAKAT WONOSOBO, BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL SEPERTI FACEBOOK, MAUPUN WA (WHATSAPP), TERIMAKASIH